Al-Khawarizmi lahir di Khawarizm, Usbekistan tahun 780 Masehi dan meninggal tahun 850 Masehi di Bagdad. Nama lengkap beliau adalah Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa al-Khwarizmi. Beliau adalah seorang ahli ilmu hitung atau matematika. Beliau terkenal sebagai Bapak Aljabar. Di dunia Barat beliau dikenal dengan nama Algoarismi atau Algorism yang berarti matematika (ilmu hitung desimal dengan menggunakan angka Arab). Nama beliau akhirnya digunakan sebagai salah satu cabang ilmu matematika. Selain seorang ahli matematika, beliau juga seorang astronom dan ahli geografi.

Pada masa pemerintahan Khalifah al-Ma’mun di Bagdad beliau bekerja di Bayt al-Hikmah (Rumah Kearifan), di dalam sebuah observatorium.

Banyak karya yang beliau hasilkan pada masa itu. Di antaranya penggunaan angka India dan angka nol. Angka-angka ini lebih mudah daripada angka Romawi. Karya beliau tentang angka ini telah diterjemahkan dalam bahasa Latin oleh Prince Boncompagni dengan judul Trattati d’ Arithmetica. Buku ini diterbitkan di Roma tahun 1857 Masehi.

Keahlian Al-Khawarizmi dalam bidang matematika tidak diragukan lagi. Beliau menjadi tokoh matematika terpenting sampai abad ke-17. Bahkan hasil pemikiran beliau masih berpengaruh sampai sekarang.

Karya-karya yang beliau hasilkan di bidang matematika lainnya adalah tentang penyusunan tabel-tabel trigonometri.

Nama mata pelajaran aljabar dalam matematika diambil dari judul bukunya Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah (Hubungan dan Penjajaran). Buku ini kemudian diterjemahkan dalam bahsa Latin dan dipakai sebagai buku terpenting di universitas-universitas Eropa sampai abad ke-17.

Dalam bukunya Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah tersebut beliau menerangkan bahwa Al-Jabr berarti menghitung dengan huruf sebagai pengganti angka. Perhitungan ini membolehkan kita memindahkan satu angka negatif kepada persamaan lain dan berubah menjadi angka positif. Al-Muqabalah berarti menolak nilai yang sama dalam perbandingan.

Sumbangan Al-Khawarizmi di bidang aljabar lainnya adalah tentang teori segitiga sama kaki. Dalam teori ini diuraikan cara menghitung luas segitiga, jajaran genjang, lingkaran, serta cara menghitung tinggi sebuah segitiga sampai pada harga π (phi). Harga π (phi) adalah harga perbandingan keliling sebuah lingkaran terhadap garis tengah.

Pemikiran beliau yang lain di bidang matematika adalah persamaan linear dan persamaan kuadrat. Beliau menggambarkan persamaan linear dengan akar-akar yang sama dengan angka-angka yaitu b x = C.

Dalam pemikiran beliau persamaan kuadrat dipisahkan menjadi lima bagian :














Al-Khawarizmilah orang pertama yang menemukan rumus ilmu ukur, menyusun daftar logaritma, dan hitungan persepuluh. Hitungan-hitungan yang beliau temukan banyak dimanfaatkan untuk mengukur ketinggian gunung, lembah, dan untuk merancang pembuatan sebuah terowongan.

Karya beliau yang cukup termasyhur selain dalam bidang matematika adalah astronomi. Karya itu berupa buku berjudul Zij as-Sindhind. Buku ini berisi tentang penanggalan, perhitungan letak matahari, bulan, dan planet-planet secara benar. Juga system peredaran benda-benda angkasa, astrologi, perhitungan gerhana, dan penampakan bulan.

Beliau juga menulis buku tentang alat penunjuk waktu berdasarkan bayangan sinar matahari dan penanggalan orang Yahudi.

Surat al-Ard (Bentuk Bumi) adalah karya beliau lainnya dalam bidang geografi. Buku ini banyak merevisi pendapat-pendapat Ptolemaios. Dalam buku ini beliau membahas garis lintang dan garis bujur kota-kota, gunung, laut, pulau dan sungai pada peta bumi. Beliau pula yang menggambarkan peta Benua Afrika pertama.

Karya-karya Al-Khawarizmi banyak mengilhami penulisan-penulisan yang dilakukan para ilmuwan sesudah beliau. Karya-karya tersebut mendorong para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.


Sumber:
Ilmuwan Muslim
Pembuka Cakrawala Ilmu Pengetahuan Dunia
Al Khawarizmi
Penyusun Tim Pustaka Fathin
Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Orang yang bersyukur adalah orang mukmin yang menggunakan kenikmatan karunia Tuhan, baik berupa harta, kesehatan, ilmu maupun kedudukan untuk dipergunakan ke jalan yang diridhoi-Nya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------